Sekolah Untuk Anakku

Awalnya bunda belum berniat untuk menyekolahkan sahnon diumurnya yang 3 tahun 10 bulan. Apalagi masukan dari kakak ipar yang menyarankan jangan terlalu dini menyekolahkan anak sebelum masuk SD. Karena pengalaman mbakku itu anaknya sudah bosan duluan 3 tahun di TK dan PAUD.tapi setelah melihat kebutuhan sahnon akan bersosialisasi dan beraktivitas / main belajar oleh karena itu bunda memasukkan sahnon ke TK kasih ananda dekat rumah oma. Soalnya klo ga ada kegiatan saking bosannya mungkin dia di rumah saja berdua bibi, tiap kali ditinggal kerja selalu menangis sambil bilang " bunda jangan kerja.." =(

Pertimbangan lain untuk menyekolahkan sahnon adalah keengganan dia berbaur dengan anak sebayanya. Masa ketika kita lagi makan di tempat yang ada playgroundnya dia selalu menolak untuk bergabung sambil berbisik "banyak anak2 bun.." loh nak..emang km bukan anak2..hihi..

Jadi setelah dipikir2 yaa tidak ada salahnya mencoba mencari sekolah untuk anakku. Lokasi TK yang dekat..juga biaya yang cukup terjangkau untuk uang pangkal (cukup 875rb) membuat bunda mantap daftarin sahnon disana. Mulai bulan juli, akhirnya sahnon mulai masuk sekolah. Walaupun tiap berangkat harus pake adegan drama dulu karena ga suka dengan seragam roknya.semangat y nak..school is fun!

Setelah dua tahun bersekolah disana dan tiap hari ditungguin si bibi..bunda jadi galau apa TK lagi aja apa masuk SD sedangkan dia belum lagi genap 6 tahun. Kebetulan sepupu sebaya sahnon juga mau masuk SD tahun itu. Ya sudahlah sahnon ikutan juga biar ada temennya dengan harapan kalau nanti masuk SD bisa ditinggal sendiri. Ternyata adaptasinya cukup lama kurang lebih sebulan, penuh derai airmata sampai mau akhirnya ditinggal sendiri di sekolah.

Alhamdulillah sekarang sahnon sudah kelas tiga dan banyak sekali kemajuan yang dia dapatkan dengan bersekolah. Hapalan qurannya hampir 1 juz serta disenangi banyak teman dan guru. Bersyukur sekali pada Allah atas nikmat yg Dia berikan karena kami bukanlah orangtua teladan. Beberapa les tambahan seperti kumon aku coba untuk dia karena menurutku basic berhitung itu penting dan harus berlatih tiap hari supaya terbiasa. Mengaji juga aku coba di kelas tiga ini karena pelajaran BTQ(baca tulis quran) di sekolah masih belum banyak membantunya untuk fasih membaca AlQuran.

Sekolah yang sekarang sudah cukup baik dari segi fasilitas, guru, pelajaran agama serta lingkungan yang tidak terlalu hedon seperti SDIT lain di serang. Pengennya sih sahnon ketika nanti masuk SMP, dia akan sukarela ke pesantren..hehe..ga usah yang jauh jauh dulu. Cukup untuk dia belajar mandiri dan terbiasa dengan ibadah bersama teman teman. Karena jauh dilubuk hatiku yang paling dalam, prestasi akademis yang pernah aku capai dari SD sampai kuliah tidak membawa aku menjadi muslimah yang baik dan bisa mencari rezeki yang Allah ridho. Harapan aku adalah anak anak menjadi muslim yang taat, kuat akidah dan baik akhlaknya tidak terombang ambing dengan fitnah akhir zaman serta mereka mampu mencari rezeki yang Allah ridho dan berguna bagi agama. Terserah mereka setelah pesantren mau melanjutkan kuliah atau langsung kerja yang jelas sudah tau minat bakatnya dimana dan buat anak perempuan, profesi mereka tidak mengganggu kodrat mereka sebagai seorang ibu nantinya..

Semoga Allah mudahkan, kabulkan semua doa yang baik serta selalu menuntun anak anak dan cucuku ke jalan yang benar..aamiinn..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Menggunakan Oil Cleansing Method

Selamat datanggg..!! Mengantar anakku ke dunia..

Amanah lagi..putri ketiga