Selamat datanggg..!! Mengantar anakku ke dunia..

15 September 2010
Kehamilan yang semakin membesar ini membuat aku sering terbangun pada tengah malam karena merasa ingin buang air kecil yang seakan2 sudah lama ditahan..Yah..mungkin pelatihan juga karena pas ada baby pasti sering bangun malam..Perut juga semakin besar dan sesak jika berubah posisi tidur..stretchmark terlihat sudah mencapai pusar..waduh..padahal sebelum 7 bulan kondisi kulit perutku masih mulus loh..hiks.
Umur kandungan sudah 39 minggu dan banyak orang yang menanyakan kapan melahirkan..aku juga bertanya2 kapan waktu itu tiba.
Subuh itu aku ke kamar mandi dan melihat ada flek coklat dicelanaku..perasaanku senang sekaligus deg2an, waktu melahirkan sudah dekat..
Segera kuberitahu suamiku dan dia tersenyum, sebentar lagi kita akan bertemu si kecil..Mama yang keluar kamar untuk sholat subuh kuberitahu juga, dan beliau mengatakan siap2 aja ga usah ke RS dulu. Pengalaman mama, sore baru mulas2..

16 – 18 September 2010
Mulas2 yang ditunggu itu tak kunjung datang..hampir tiap pagi & sore aku berjalan2 ditemani suami atau adik. Bahkan teteh dari bandung menyarankan jongkok berdiri agar bayi cepat “turun”
Tiap kali keluarga mengetahui aku mulas sedikit, mereka sangat senang..Padahal aku juga tidak yakin mulas yang kurasakan adalah mulas kontraksi..hihi..

19 September 2010
Malam itu aku bertengkar dengan mas erfan..tengah malamnya aku terbangun karena ingin pipis tapi celanaku terasa lembab..ketika aku jongkok ditoilet..currr…cairan berwarna hijau keruh keluar tiba2 bersamaan dengan air seniku..wah, ini pasti air ketuban. Kubangunkan suamiku dan dia jadi terjaga semalaman.

20 September 2010
Jam setengah dua pagi mulai terasa mulas yang teratur, tapi masih bisa kutahan dan kuhitung durasinya. Aku sms mama memberitahu kondisiku, mereka menyarankan subuh saja baru ke RS.
Jam 5 kami pergi ke RS Sari Asih..aku masuk di ruang observasi. Di samping ruanganku sudah ada yang bersiap melahirkan, teriakannya ketika kontraksi datang terdengar sampai keruanganku.
Suster yang mengecek kondisiku segera memasang CTG dan rasanya agak tidak enak karena disuruh telentang sedangkan perutku yang sudah membesar membuat sulit bernafas dan rasa kontraksi yang semakin sakit.
Ketika suster mau periksa dalam, aduh…sakitnya…2 kali aku mengangkat bokong dan hal itu diprotes oleh suster..katanya pembukaan 1.
Jam 9 an dokter sari dateng, observasi sambil periksa dalam..ehh..ga sakit, aneh. Katanya ok,udah pembukaan 2 bisa persalinan normal walaupun ketuban dah rembes dan berwarna hijau. Kita cek CTG lagi ya..hasil yang tadi kurang bagus..katanya.Aku juga diberikan oksigen..daaan hasilnya detak jantung bayiku stabil dan tidak mengikuti kontraksi ibunya..diagnosa awal hipo oksi..saran dokter sari juga membuat kaget keluarga..Sectio Caesar.
Suamiku meminta agar diulang CTGnya dan meminta menunggu 1 jam untuk melihat perkembangannya. Klo mamah sih udah setuju aja. Klo aku?entah aku bingung, rasa kontraksi yang sakit (doa2 yang tadinya lancer diucapkan, jadi ga karuan) membuatku jadi ingin segera dioperasi saja.hehe..
Dokter memutuskan dilakukan prosedur operasi saja sambil menunggu 1 jam itu. Seperti tes alergi(sakitnya bukan main, karena disuntik dikulit yang banyak saraf perasanya), ambil darah(suster bloon tapi galak yang nusukin jarum sampai 4 kali), dan pasang kateter..duh..sakit juga,belum lagi kontraksi yang datang..
Akhirnya karena hasil CTG tetap seperti itu, aku masuk ruang operasi. Wiiih..dokternya laki2 semua..percuma aja ini mah milih dokter sari yang perempuan..
Dalam hatiku, aku pasrah..malah mikir kapan kontraksinya berakhir..hihi..
Pindah kemeja operasi saja sudah sulit, eh..taunya salah kamar operasi..wew..padahal udah disemprot betadine dingin punggungku. Pindah kamar n disuruh bungkuk megang bantal..disuntik deh ruas tulang punggungku..trus disuruh baringan..ga berapa lama kontraksiku hilang..berganti dengan rasa memiliki kaki tapi ga bisa menggerakkannya..jam 11 dimulailah operasi itu, mataku hanya bisa terpejam, takut..Kata dokter bedahnya “dibersihin dulu ya bu perutnya”

Jam 11.15 perutku seperti digoyang2, tau2 terdengar suara bayi…Subhanallah..bayiku udah lahir..sepertinya dia dibersihkan dulu baru diberikan padaku untuk dicium..pipinya hangat, pink dan lembut seperti marshmallow..IMD sebentar diputing kiriku. Beratnya 3,330 kg dan panjang 48cm..padahal sebelum operasi di USG berat si bayi 2,98 kg. Allahu Akbar..

Setelah itu kurasakan dingin teramat sangat..aku menggigil hebat..ketika kutanyakan, kata dokter “wajar bu, biusnya mulai menghilang, akan memakan waktu 1 jam”
Operasi selesai, aku dibawa keruang observasi..kupegang tepian tempat tidurku..aku ga bisa menghentikan gemetarnya tangan & gigiku..dokter mengecek tensiku, sayang alatnya rusak. Tapi dia juga tidak segera mengambil alat tensi manual, malah ngobrol..weks.satu setengah jam berlalu dokter baru mengganti infusku dengan glukosa, katanya aku kekurangan gula darah.Serr..terasa hangat dan hilanglah gemetar hebat itu.
Jam 2 kurang aku dibawa keruang rawat inap (kelas 2). Pesan suster baringan aja terus selama 24 jam kedepan dan makan jangan ada yang dipantang..silahkan makan & minum sekarang..karena lapar tapi masih ragu, aku minta disuapi semangka & kurma serta minum air zamzam. Taunya keluar semua, muntah pas suamiku yang menjaga..hehe..
Yah , begitulah cerita proses mengantarkan putri pertama kami ke dunia ini..Sahnon Aquila Reswara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Menggunakan Oil Cleansing Method

Amanah lagi..putri ketiga